Yasinan Sebagai Sarana Belajar Kepemimpinan
Wonolelo-SID. Jama’ah Masjid Nurul Islam Melikan mengadakan acara Sholawatan bareng pada kamis (12/4) bertempat di Masjid Nurul Islam. Kegiatan ini merupakan yasinan gabungan dari kelompok anak-anak baik putra maupun putri dan kelompok majlis sholawatan rutin malam jum’at yang diadakan oleh bapak-bapak jama’ah masjid Nurul Islam. Kegiatan ini dihadiri oleh anak-anak, remaja masjid , takmir masjdi serta jama’ah masjid Nurul Islam Melikan.
Kegiatan yang diawali dengan pembacaan sholawat Al Barzanji ini juga sebagai sarana doa bersama guna kesuksesan anak-anak yang sedang dan yang akan mengikuti mengikuti Ujian Akhir Nasional. Secara serempak dan kompak, dengan dipimpin oleh Drs. Sriyono, satu persatu bait dalam kitab albarzanji dibaca dengan alunan lagu-lagu syair lama. Selain itu, acara Sholawatan bersama ini dimaksudkan untuk menggugah semangat seluruh peserta jamaah masjid Nurul Islam, terutama anak-anak, agar lebih aktif mengikuti kegiatan yasinan rutinan setiap malam jum’at.
Muhyidin, S.Tp, salah satu sesepuh jamaah masjid dalam sambutannya menyampaikan, masjili yasinan rutinan yang biasa dilakukan malam jum’at merupakan sarana belajar kepemimpinan. Dalam kegiatan itu, seluruh peserta belajar untuk menjadi pemimpin baik itu memimpin tahlil ataupun memimpin dalam melantunkan syair-syair sholawat Albarzanji.
“Yasinan kui ugo sarana belajar ngaji, secara tidak langsung, iso di nggo sarana ngapalke surah yasin (Yasinan itu juga sebagai tempat belajar mengaji, secara tidak langsung bisa sebagai sarana menghafal surah Yasin)”, Imbuhnya
Dia juga menceritakan, banyak warga perantauan yang dulunya alumni kelompok yasinan merasakan manfaatnya. Kebanyakan dari mereka dijadikan Kaum Rois di wilayah perantauan tersebut.
Kegiatan Sholawatan bareng ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh H. Zudi Syakuri, dan dilanjutkan dengan makan ingkung bersama. (Louth)
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin