Mahasiswa Stikes Surya Global adakan Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

28 Juli 2018
Siti Noviyatun Sholikhah
Dibaca 161 Kali
Mahasiswa Stikes Surya Global adakan Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

Wonolelo-SID. Warga masyarakat desa Wonolelo mengikuti pelatihan Budidaya Jamur Tiram. Acara ini dilaksanakan pada hari Jum'at (27/7) di aula balai desa Wonolelo. Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan masyarakat dari seluruh dusun di Desa Wonolelo ini dipandu oleh Ubaidillah salah satu dosen Stikes Surya Global. 

Dalam paparannya, pria yang mengajar mata kuliah biologi tersebut menjelaskan peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat media tempat budidaya jamur tiram tersebut. Bahan-bahan tersebut diantaranya serbuk gergaji, kapur, gipsum, bekatul serta bahan-bahan lain yang mengandung nutrisi untuk pertumbuhan jamur tersebut. Selain itu, dia juga menjelaskan tentang jenis plastik yang bisa digunakan sebagai wadah media tanam jamur tersebut. Jenis plastik yang biasa digunakan adalah jenis PP karena lebih tahan panas. 

Setelah menjelaskan tentang bahan yang digunakan, dia juga menjelaskan proses pembuatan media yang dibutuhkan. Seluruh bahan dicampur dan diaduk dengan air. Setelah tercampur, bahan-bahan tersebut dikomposkan selama 5-6 hari sambil diaduk setiap hari kemudian ditutup rapat dengan menggunakan plastik. Pada hari ke 6, bahan yang sudah dikomposkan itu disterilkan dengan cara dikukus selama 8 jam. Selanjutnya bahan yang sudah dikukus didinginkan, dan kemudian dimasukkan ke dalam plastik sambil dipadatkan. Penaburan bibit jamur dilakukan sebalum plastik tersebut diikat dengan karet. Bibit jamur akan tumbuh 1.5 bulan setelah penaburan. Setelah terlihat jamur yang tumbuh, plastik disobek untuk tempat tumbuh jamur, dan pada hari ke-5 jamur bisa dipanen. 

"Satu plastik media tanam hanya bisa digunakan untuk menanam sekali, tetapi bisa dipanen lebih dari 3 kali", ungkap Ubaidillah menutup penjelasannya. 

Setelah pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab, dan perencanaan praktek pembuatan bibit yang akan dilaksanakan pada hari sabtu (28/7) di rumah dukuh Ploso. (Louth)