Rembug Stunting

Wonolelo_SID. Pemerintah Kalurahan Wonolelo mengadakan Rembug Stuntin. Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Kalurahan Wonolelo pada Rabu (15/6). Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Jawatan Sosial Kapanewon Pleret,  Lurah Wonolelo beserta pamong,Bhabinkamtibmas Wonolelo, Bidan Kalurahan dan Ahli gizi dari Puskesmas Pleret, Dukuh se Kalurahan Wonolelo dan Kader Kesehatan dari setiap pedukuhan. 

Lurah Wonolelo dalam sambutanya menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penananganan stunting, terutama bagi kader dan dukuh yang langsung berhubungan dengan masyarakat. 

Selain itu, dia juga menjelaskan, Kalurahan Wonolelo sudah mengalokasikan anggaran untuk melaksanakan program pencegahan stunting. 

"Kami berharap, informasi secepatnya jika ada kasus-kasus yang mengarah ke stunting, sehingga bisa cepat tertangani" tambahnya.

Kariza Akbar Santosa, A.Md,Gz, ahli gizi dari Puskesmas Pleret memaparkan, Kalurahan Wonolelo memiliki 3 kasus yang saat ini sedang ditangani. Selain itu dia juga menyampaikan bagaimana upaya pencegahan stunting. 

"1000 hari pertama kehidupan bayi merupakan waktu yang menentukan pertumbuhan anak" imbuhnya.

Selain itu, dia juga menyampaikan bagaimana upaya untuk pencegahan, yaitu mulai dari sebelum menikah. 

"Berat badan dan asupan gizi calon pengantin perempuan  harus diperhatikan, sehingga ketika hamil, berat badan sudah mencukupi batas minimal" tambahnya. 

Kepala Jawatan Sosial Kapanewon Pleret, Marji Hidayat menyampaikan, rembug stunting ini sebagai evaluasi pelaksanaan pencegahan stunting tahun sebelumnya, dan juga perencanaan untuk tahun selanjutnya.

" Program pencegahan stunting ini sangat istimewa, karena dari Pemerintah Pusat sampai tingkat paling bawah menyoroti program ini" tmbahnya. 

Sumber Daya Alam di Wonolelo sangat melimpah, sehingga ini bisa menjadi daya dukung untuk pelaksanaan program pencegahan stunting. Banyak warga yang menanam sayuran, sehingga bisa dijadikan sebagai penyokong kebutuhan gizi.(L-A)