Pelantikan Dukuh Cegokan dan Dukuh Kedungrejo

01 Desember 2023
Admin
Dibaca 190 Kali
Pelantikan Dukuh Cegokan dan Dukuh Kedungrejo

Wonolelo.id. Pelantikan Dukuh Cegokan dan Dukuh Kedungrejo dilaksanakan pada hari Jum'at (01/12/2023) di Pendopo Kalurahan Wonolelo. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas PMK Bantul yang diwakili oleh Nanang Mujiyanto, SSTP,Kabid Pemkal PMK Bantul, Panewu Pleret, Evie Nur Siti Fatonah, S.Sos, MM, Danramil Pleret yang diwakili oleh Peltu Suparna, Kapolsek Pleret, AKP Wiyadi, Lurah Wonolelo beserta jajaran, Ketua Bamuskal dan jajaran. Selain itu, dari KUA Pleret menghadiri dan juga bertindak sebagai rohaniawan, yaitu Asrofi, S.Ag, serta perwakilan Lembaga di Wilayah Kalurahan Wonolelo. 

Dalam kesempatan teresebut, Akhmat Farid, S.Pd.I, M.Pd, selaku ketua panitia dalam laporannya menyampaikan, proses pengisian Pamong Kalurahan Wonolelo yang dimulai sejak bulan Oktober 2023, sampai dengan proses pengambilan sumpah jabatan ini dilaksanakan secara transparan. Dia menyampaikan, Panitia, Lurah dan Pihak ke-3 yaitu LPM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, berkomitmen untuk melaksanakan ujian sampai dengan pengumuman secara  transparan. Dari hasil ujian, didapatkan Bagus Indarta sebagai calon terlantik Dukuh Cegokan dan Gunawan sebagai calon terlantik Dukuh Kedungrejo yang masing-masing merupakan peraih nilai tertinggi dalam seleksi tersebut. 

Setelah laporan dari ketua Panitia, dilanjutkan dengan prosesi pengambilan sumpah, pelantikan serta serah terima jabatan Dukuh Cegokan dan Kedungrejo. Bertindak sebagai pelantik Lurah Wonolelo, Kepala Jawatan Praja Kapanewon Pleret sebagai Saksi I, H. Zuhdi Suhardi Wakil Ketua Bamuskal, sebagai Saksi II dan Asrofi, S.Ag dari KUA Pleret sebagai Rohaniawan. Sebelum proses pengambilan sumpah dimulai, dibacakan dulu SK pengangkatan oleh Carik Wonolelo, Ernawati,S.Pd.

Kabid Pemkal PMK Bantul, Nanang Mujiyanto, S.Stp dalam sambutannya berpesan kepada Dukuh terlantik, agar jangan hanya melihat enaknya saja saat menjadi Pamong Kalurahan, tetapi juga harus melihat pahitnya, karena Dukuh menjadi garda terdepan dan berhubungan langsung dengan masyarakat. 

Acara diakhiri dengan pemberian selamat oleh tamu undangan, kepada Dukuh terlantik. (louth)