TRADISI WIWITAN DI BULAK MIGIT BOJONG WONOLELO

05 Agustus 2025
ALI HASAN MAGHFUDHO
Dibaca 83 Kali
TRADISI WIWITAN DI BULAK MIGIT BOJONG WONOLELO

Wonolelo.id ─ Tradisi wiwitan dalam pertanian merupakan upacara yang dilakukan masyarakat sebelum panen padi. Sebagai wujud rasa syukur masyarakat terhadap hasil panen yang telah diberikan. Pada Selasa, 5 Agustus 2025 , warga dari Dusun Bojong melakukan wiwitan di Mbulak Migit Bojong Wonolelo .

Tradisi ini diwujudkan dengan bersedekah atau berbagi makanan kepada warga sekitar berupa nasi wiwit yaitu nasi dengan sambel dari kedelai, telur, teri dll) yang dibagi menggunakan daun pisang. Wiwitan sendiri berasal dari kata wiwit dalam bahasa Jawa berarti mulai. Karena kegiatan wiwit adalah simbol memulai panen padi. Sebelum memulai panen, para petani membawa uborampe seperti tumpeng, ingkung ayam jantan, kuluban (urap-urap), tempe, telur, jajan pasar, daun kelapa tua, cabai merah, kinang, bunga dan pisang raja yang diarak dari rumah menuju sawah tempat padi akan dipanen.  Peralatan yang digunakan untuk prosesi wiwitan yang terdiri dari kendil berisi air, ani-ani atau arit untuk memotong padi, bunga mawar, kemenyan, dan  jarit. Setelah itu, Mbah Kaum (sesepuh yang memimpin wiwitan) memulai prosesi dengan doa dan diikuti memotong padi sebagai tanda padi siap dipanen. Uborampe yang tadi diarak kemudian dibagikan kepada seluruh warga sekitar.  

Semoga tradisi seperti ini tetap dilaksanakan agar kebudayaan tetap lestari.