FPRB Wonolelo adakan Pelatihan Metode Pemetaan

19 November 2017
Administrator
Dibaca 150 Kali
FPRB Wonolelo adakan Pelatihan Metode Pemetaan

Wonolelo-SID. Minggu, 19/11/2017, Forum Penguranan Resiko Bencana (FPRB) Desa Wonolelo, adakan Pelatihan Metode Pemetaan Daerah Rawan Bencana. Kegiatan ini bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Bantul. Acara ini dihadiri oleh Binma dan Babinsa Desa Wonolelo, Lurah Desa beserta Staff, Kepala Dusun Se-Desa Wonolelo, serta anggota FPRB Desa Wonolelo. Kegiatan bertujuan untuk menambah wawasan peserta dalam hal pemetaan wilayah rawan bencana Desa Wonolelo.

Nur Etta Efendi  dari BPBD Kabupaten Bantul, dalam paparannya menjelaskan,peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan pemetaan yaitu Global Positioning System (GPS). Dia juga menjelaskan bagaimana cara menggunakan dan cara kerja GPS. Tingkat akurasi GPS dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain, peralatan elektronik, sinyal yang memantau akibat bangunan, kaca film, kondisi geografis, hutan dan lain sebagainya.

"Secara umum, GPS digunakan untuk keperluan militer, navigasi, Sistem Informasi Geografi, Sistem pelacakan kendaraan, pemantauan gempa dan lain-lain", ungkap Efendi.

Dengan adanya perkembangan teknologi, GPS bisa diinstal di smartphone. GPS dengan model ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Untuk kelebihannya antara lain, kebutuhan power lebih kecil dalam komputasi data, cepat dalam identifikasi lokasi, dan cocok digunakan diperkotaan. Tetapi, GPS model ini juga memiliki kekurangan, diantaranya, masih tergantung jaringan operator dan membutuhkan quota internet.

Setelah selesai pemaparan, kegiatan ini dilanjutkan dengan simulasi penggunaan GPS untuk kepentingan pelaporan kebencanaan di Desa Wonolelo. (Louth)