Grebeg Syawal Desa Wonolelo #3 Sembilan Gunungan Akhiri Rangkaian Grebeg Syawal
Wonolelo-SID. Rangkaian Grebeg Syawal desa Wonolelo diakhiri pada Minggu (8/7). Kegiatan ini diikuti oleh bregodo perangkat desa beserta lembaga desa, lembaga pendidikan, dan seluruh dusun yang ada di desa Wonolelo. Dengan mengarak 9 gunungan yang terdiri dari 1 gunungan desa dan 8 gunungan dusun, puncak acara Grebeg Syawal ini sangat meriah. Mengambil rute dari pertigaan Jl Cinomati dusun Cegokan dan finish di Balai desa Wonoleo, berbagai macam atraksi ditampilkan oleh masing-masing dusun.
Tidak hanya dengan alat musik modern, beberapa dusun juga masih tetap konsisten menggunakan alat musik tradisional,berupa perangkat gamelan. Tidak seperti dusun-dusun yang menggunakan alat musik drumband,dusun yang masih menggunakan gamelan juga menampilkan kesenian berupa jatilan.
Selain gamelan dan drumband, salah satu rombongan peserta juga menampilkan kesenian yang sudah sangat jarang ditampilkan yaitu gejog lesung. Dengan menggunakan sragam berupa kebaya dan jarik, ibu-ibu yang merupakan pemukul lesung denan piawai memainkan kebudayaan yang sudah lama tidak terdengar tersebut.Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh pamong dan perangkat desa Wonolelo, serta warga masyarakat turut menyaksikan kemeriahan puncak acara grebeg syawal tahun 2018 ini.
Acara seremonial diawali dengan pembacaan ikrar syawalan yang dipimpin oleh Ahmad Farid. Dilanjutkan dengan sambutan dari Lurah desa Wonolelo. Dalam sambutannya, Lurah desa Wonolelo, Puji Astuti Sugiyanta, mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta dan juga pihak seponsor yang sudah memberikan bantuan, demi kelancaran kegiatan grebeg syawal. Selain itu dia juga berharap agar kedepannya kegiatan grebeg syawal ini bisa tetap terlaksana.
Senada dengan Lurah Desa, pemerintah kecamatan Pleret yang diwakili sekcam Pleret, Slamet Pamuji dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya. Dia menilai grebeg syawal yang diadakan di Desa Wonolelo ini sangat luar biasa.
“Ini merupakan salah satu wujud ekspresi kebudayaan yang menyatu”, tambahnya.
Dia berharap, dengan grebeg syawal ini bisa menjadi sarana pemersatu warga guna mewujudkan kemajuan di Desa Wonolelo.
Apa yang disampaikan oleh Sekcam Plert juga diamini oleh Wakil Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih. Dia menilai, Wonolelo sebagai salah satu desa yang memiliki banyak prestasi.
“Wonolelo merupakan salah satu desa yang memiliki akuntabilitas anggaran yang tranparan”, ungkapnya.
Tak lupa, anggota DPR RI dari fraksi Golkar, Gandung Pardiman mengungkapkan kekagumannya pada grebeg syawal tersebut. Dia tidak menyangka, kegiatan grebeg syawal ini berlangsung sangat meriah.
“Tidak pernah terbayang dibenak saya, acara akan berlangsung sangat meriah”, tambahnya.
Selain itu, melihat kemeriahan grebeg syawal ini, dia berjanji, akan memberikan bantuan untuk tiap dusun pada acara grebeg syawal yang akan datang.
Acara grebeg ini diakhiri dengan pembacaan doa oleh Ust Waridi. (louth)
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin